Sabtu, 11 Maret 2017

Cerita di Perbatasan Lunatik

Seandainya keajaiban benar benar ada...


Aku ingin kita jadi ajaib

Lalu abadi



Sayangnya aku tahu bahwa kamu adalah galaksi yang entah dimana batasnya
Dan aku hanya jadi debu bintang yang menyelimuti kegundahan kita


Langit yang kupunya mungkin tak bisa kau pahami
Tapi biarkanlah aku sekali, sekali saja mengerti bagaimana caranya menunjukkan semburat langit warna ungu yang layak kamu kagumi

Aku takut jika hari ini wajahku memerah menahan marah
Besok kamu tidak datang dan hilang
Lalu semuanya hanya akan jadi kenangan pahitku yang teramat hitam
Tidak ada lagi... Tidak ada lagi...




Beritau aku cara tersenyum ditengah kesunyian


***


Aku tidak bisa melihat masa depan
Karena itu aku takut semuanya tidak akan menjadi baik
Tapi jika aku bisa melihat masa depan
Aku yakin semuanya pasti bisa jadi lebih baik

Tak akan ada yang bisa melukaiku selain mimpi-mimpiku sendiri tentang kamu
Tapi entah mengapa dengan mimpi-mimpi itu, aku hidup
Namun ketika mimpi-mimpiku mulai berat, aku selalu berusaha, selalu ingin terus berusaha jadi kuat
Demi kamu, demi perasaanku sendiri yang butuh luasnya galaksi

-Kristalia Prayitno, aku ingin bilang aku tak mau hanya bermimpi.