Senin, 10 April 2017

Perhatikan Pembelajaran Tentang Langit Oranye

Mungkin kamu sering bingung kenapa aku suka warna oranye di langit kalau sore hari sewaktu kita jalan-jalan.
Dan mungkin kamu dengan masih sedikit capek tetap menuruti kemauanku yang minta jalan-jalan sore, bukan untuk mampir beli es oyen atau makan tapi hanya untuk melihat langit oranye waktu sore dan setelah itu langsung pulang, hanya untuk melihat aku senang.

Kadang kamu bingung kenapa aku suka langit oranye sore yang kelihatan biasa-biasa saja karena kalau mau malam setiap hari juga seperti itu warnanya.

Tapi justru aku yang bingung kenapa kamu biasa saja.

Mungkin kamu tidak tau apa yang aku tau tentang langit sore itu.

Pernahkah kamu tau aku benar-benar menghirup napas dalam-dalam saat aku melihat sinar matahari menembus awan, tersenyum dan merasa gemas ingin tidur di atasnya?.

Karena waktu sore, dibalik awan itu sebenarnya banyak anak kecilnya, lho..




Mereka lucu sekali, dan punya sayap kecil di punggungnya. Seperti cupid dalam mitologi Yunani, tapi mereka tidak bawa panah dan busur. Mereka cuma anak kecil. Ada yang rambutnya ikal, ada yang keriting, ada yang rambutnya pirang, hitam, coklat juga ada. Dengan warna kulit yang berbeda-beda pula. Dari pinggir awan mereka suka mengintip orang-orang, tapi sampai sekarang aku penasaran orang yang mana yang mereka intip, yang mukanya lelah pulang dari kantor atau sekolah. Atau yang sedang senang karena mau berangkat atau pulang jalan-jalan.

Sebenarnya aku suka langit oranye waktu sore lebih dari itu. Aku sampai tidak tahu bagaimana cara untuk mengungkapkannya. Yang jelas aku suka, suka sekali dengan langit kalau sore hari.

Hari ini aku lihat langit sore setelah pulang jalan-jalan dengan temanku. Tapi aku tidak mengaguminya seperti caraku mengaguminya biasanya. Karena aku mengaguminya sendirian. Tidak ada kamu yang bisa kuberi pengertian tentang bagaimana indahnya oranye sore di mataku. Oranye sore akan kubagi denganmu karena aku tau kamu adalah salah satu manusia dengan warna oranye di hidupku. Meskipun kamu tidak tau.




Bayangkanlah untuk melihat langit senja, kamu bisa berada dimana saja, karena dimana-mana pasti ada senja. Warnanya kadang berbeda-beda, ada yang kuning, oranye, merah, bahkan aku pernah lihat kalau ada yang ungu. Dimanapun kamu, senja akan selalu datang padamu.

Kamu tidak perlu ke Honolulu, atau ke Kilimanjaro, karena bias-bias oranye di sore-lah yang akan menemukanmu.





(Foto dari berbagai sumber)

Kristalia Prayitno, aku tetap suka lho kalau lain sore besok kamu mengajakku jalan-jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar